Pages

Selasa, 13 November 2012

TERUNTUK


Sukar aku menyusun lahfadz ini
Namun ingin aku berbagi

Kau...
Bukan manusia, hewan, bahkan tumbuhan
Yang telah jatuhkan hatiku akan seunikanmu
Sejak aku duduk di bangku SD
Aku mencoba untuk mencintaimu
Tak asing lagi dalam benakku
Aku semakin mencintaimu
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Hari berganti bulan
Bulan berganti tahun
Aku masin mencintaimu
Tahun demi tahun aku mencintaimu
Hingga aku semakin menyadari bahwa aku benar-benar mencintaimu
Buktipun aku berikan kepadamu
Bahwa aku mencintaimu
Bahkan kau ada dalam deret cita dan impianku
Namun kini,
Apa yang ku rasa?
Sejenak benci menerpa cintaku
Kesal, amarah, bosan aku akan dirimu
Selalu menghiasi hari-hariku
Kau yang selalu aku banggakan bagaikan sahabat
Kini entah dimana ku temukan lagi
Kau yang selalu aku cintai bagaikan kekasih
Kini dimanakah aku harus mencari
Semua itu hilang ketika caci datang menghadang

Dan kini aku coba menghadirkan kamu kembali didalam hati
Semoga Allah meridhoi

Minggu, 26 Agustus 2012

APA (?)

Sosoknya yang begitu membekas dipikiran saya. Sungguh sangat mengguhan hati ini sebagai motivasi kehidupan. Sejak lama kami saling mengenal, namun apakah dirinya masih mengingatku?

>> Jawabku: ku rasa tidak
Perbedaan usia kami cukup jauh, semua itu tak aku pedulikan  kau masih mengenalku atau tidak, yang jelas disini aku masih mengenalmu dan masih tetap menjadikanmu seorang motivator hidup ini.

Beberapa tahun yang lalu kepergianmu ke negeri orang untuk menuntut ilmu, suatu hal yang membanggakan bagi aku sebagi penonton kehidupanmu. Dan kepulanganmu beberapa bulan ini menjadi sebuah harapan penonton kehidupanmu seperti aku ini, dan hari ini kaupun akan kembali lagi ke negeri orang, untuk melanjutkan cita-citamu.
Mungkin bukan aku saja yang menjadikanmu sebagai motivator hidupku, melaikan banya orang lain yang tidak kamu kenal namun ia mengenalmu.


Entah apa yang aku rasa sesungguhnya ? Aku sendiri merasa bingung dengan perasaan ini, apakah aku mengagumimu sebagai motivator ataukah lebih? Kalaupun lebih, disini aku merasa tak pantas untukmu, namun aku juga berharap Allah memberikan perasaan kagum kepadamu untukku Aamiin.

Mungkin santri lain banyak yang memberikan kenang-kenangan untukmu, banyak yang mengajak foto bareng sebagai kenangan, namun hanya doa yang dapat aku panjatkan atas kepergianmu, semoga bisa selamat sampai tujuan, semoga niat baikmu di berkahi Allah, dan semoga dikepulanganmu nanti kita dipertemukan kembali dalam keadaan kita yang lebih baik. Pandanganmu di malam itu masih ku ingat, semoga kaupun sama Aamiin.

Untukmu ikhwan berkalung sorban

Rabu, 15 Agustus 2012

Saat Aku Menangis


 Gorean penaku Dian Rahmawati untukmu :)
Kawan
Saat aku menangis
Aku ingin…
Kau mendengarkan
Cerita dalam tangisanku

Saat aku menangis
Aku ingin…
Kau ada bersamaku
Di sampingku
Menemani aku

Saat aku menangis
Aku ingin…
Kau mengulurkan tanganmu
Mengajak aku
Pergi bersamamu

Saat aku menangis
Aku ingin…
Kau menydiakan bahumu
Sebagai sandar
Tangisanku

Saat aku menangis
Aku ingin…
Kau hapuskan
Air mataku dengan sentuhaan lembut
Jari-jemari kecilmu

Saat aku menangis
Aku ingin...
Kau berikan nasihatmu
Untuk penyejuk
Hati ini

Saat aku menangis
Aku ingin...
Kau meyakinkanku
Bahwa tak perlu
Aku terus menangis

Dahulu
Semua itu kau lakukan
Saat ILLAHI memisahkan jarak antara kita
Namun kau masih meyakinkan
Katamu
Aku harus yakin
Aku harus semangat
Aku harus sabar
Aku harus berusaha

Tak dapat ku temui orang sepertimu sahabat kecilku Fajar Suciaty Hartini Hekasakti

Menyesalkah (?)


Assalamu’alaykum sahabat fillah…
Puji syukur kupanjatkan kepadaMu Ya ALLAH, yang telah memberikan anugrah rasa cinta kepada kami sehigga kami bisa bersahabat sampai saat ini. Lama sudah rasanya saya tak menyapa kalian melalui catatan, kali ini saya menyapa kalian dengan judul seperti diatas. Yuuuuk mariiiii J
Cinta ?

Banyak orang yang beranggapan cinta itu indah, dan banya orang yang beranggapan cinta itu menyakitkan, lalu apa sih sebenarnya cinta ?

Cinta secara bahasa adalah suka sekali dan senang sekali. Cinta secara istilah ialah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan ridhai Allah.
Dalam Islam, kasih sayang adalah identitas dan asas iman, seperti hal itu merupakan bukti pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian jiwa manusia yang menurut term Islam belum akan diakui beragama bila ia tidak memiliki perasaan kasih sayang.

Katakanlah: “Jika bapa-bapa (pembesar dan nenek moyang), anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan-Nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan (azab)-Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS At-Taubah, 9:24)


Namun menurut saya CINTA adalah anugrah, karena rasa cintalah saya bisa merasanya kehidupan seperti ini.
Cinta dapat dikategorikan menjadi 3 :
  1. Cinta halal (Allah, Rasul, para Nabi, Ulama, Orang tua, Keluarga, Sesama muslim dsb)
  2. Cinta mubah (Perasaan terpendam untuk seseorang dsb)
  3. Cinta haram (saling mencintai yang bukan muhrimnya sehingga menjalin hubungan, berzina dsb)
Lalu MENYEASAL-kah kalian pernah mencintai seseorang atau mungkin beberapa orang?
Suatu hari saya berbincang-bincang dengan sahabat fillah saya, mereka mempunyai pendapat yang berbeda dan diantara mereka sudah pernah berpacaran dan ada juga yang belum, namun walaupun mereka belum berpacaran setidaknya mereka pernah mengagumi seseorang (y). Dalam dunia remaja ini mengagumi atau bahkan mencinta sesorang seolah menjadi hal yang lumrah dikalangan remaja, yaaaa bagaimana tidak hampir 99% yang saya kenal pernah kagum dengan seseorang, dan teman-teman yang lain sering mendukung kalau kita sedang mengaggumi seseorang, bahkan sering membuka sesi curhat tentang masalah itu, dan saya pun melakukan seperti itu. Sering kali saya bercerita dengan sahabat saya tetang hal itu dan sebaliknya juga mereka. Disela-sela perbincangan, kami sering bertanya-tanya pengalaman mereka dengan seseorang yang dikagumi yaaaa begitulah. Kemudian saya menanyakan apakah mereka menyesal pernah mencintai atau mengaguminya? Ada beberapa diantara mereka yang menjawa YA, iya juga tidak, dan bahkan TIDAK, malahan mereka mempunyai alas an yang berbeda walaupun jawaban mereka sama, saya abil jawaban mereka yang masih terngiang dalam pikiran saya.
Untuk jawaban Ya :
  • Saya menyesal karena kenapa saya pernah mengaguminya dan mencintainya padahal saya tau dia gak pernah memiliki rasa yang sama kepada saya.
  • Saya menyesal karena kenapa saya pernah meengaguminya dan mencintainya bahkan kami bercaparan sampai beberapa tahun padahal saya mengetahui hukumnya.
Untuk jawaban iya juga tidak :
  • Apa yaaa, dibilang nyesel ya gak, dibilang gak nyesel  yaaa gak juga
Untuk jawaban TIDAK :
  • Saya tidak menyesal karena yang yakin dengan saya penah merasakan hal ini saya bisa belajar dari hal ini, agar saya tidak seenaknya mencintai dan mengagumi seseorang.
  • Saya tidak menyesal karena dengan semua ini saya belajar menuju kedewasaan dan mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya yang sampai saat ini belum saya temui.
Lalu bagaimana dengan kalian MENYESAL atau TIDAK?
Menyesal atau tidak itu semua kalian yang merasakan, namun yakinlah nikmat Allah sangat besar dibalik kejadian itu. Mohon maaf apabila ada salah kata dari saya, yang benar datangnya dari Allah yang salah datangnya dari saya, akhir kata
Wassalamu’alaykum…
#semoga catatan ini bermanfaat untu kedepannya 

Gak Punya Judul


Awalnya tak sedikit saya merencanakan bahwa pulang bukber umum di SMAN 1 Cikarang Utara dengan jalan kaki, namun Siti Aisah menyarankan untuk jalan kaki pada hari sebelumnya. Cukup tertarik dipikiran ini, akhirnya saya ajak Ratih Yulianingsih, Siti Rahayu, Anisya Nur Khasanah, seperti biasanya Asyifa Fajri juga ikut, karena pada tahun sebelumnya Aisah bersama Asyifa sudah mencoba pulang dengan jalan kaki, sesuaaatuuuuu J.

Malam harinya kami memutuskan untuk sholat tarawih di sekolah, yaaa bersama Rizka Belinda Utami, Luzhi Resti Wibisono serta adiknya, dan orang-orang sejenisnya. Setelah sholat tarawih biasa maklum perempuan gitu, gak afdol kalau gak ngumpul, akhirnya kita putuskann ngumpul di teras masjid, terpikir dipikiranku untuk mengajak dua sejoli Muhammad Tegar Jiwaraksa Hidayat dan Rafi Yulianingsih eeeh salah maksudnya Rafi Rafsanjani. Dan ternyata mereka mau untuk mengikuti hal cukup aneh yang kami lakukan. Namun cukup disayangkan Rizka Abdul Jabar, Luzhi Jiwaraksa, Lany Sukarya, dkk tidak ikut dengan kegiatan kami huuuuf payah, makanya tahun depan pindah rumah biar searah sama kita-kita buuu. Hahahahahahaha :D

Sepanjang jalan kita ngapain yaaaaa? Yang jelas kita ledekin Anisya sampai pundung hahahahaha cukup bahagia saya :D. Padahal baru sampai SMPN 3 Cikarang Utara, tapi rasa cape mulai terasa, eeet namun walaupun cape kalau rame-rame mah ayoo ajalahaaa yaaa gak mbasis? Masbro? Sampai juga di Alfa Midi, ternyata sepikiran sama saya untuk membeli minum hahaha, eet tapi saya, Ratih sama Asyifa cuku nunggu di sebrang jalan, Ratih duduk dengan ala pengemis yang belum makan satu detik, Asyifa duduk ala remaja andilau ups saya pakai bahasanya si Rafi hahaha. Cukup lama menunggu mereka  masuk ke Alfa Midi, dan sedikit menahan malu, duduk dipinggir jalan, takuta ada guru yang negur hahaha. Akhirnya mereka keluar juga, cukup disayangkan Ratih gak dibeliin minum ups sabar yaaa.

Perjalanan kami lanjutkan dengan meledek satu sama lain, Ratih dengan Rafi, Ayu dengan Aswari, Anisya dengan Dian, Tegar dengan Luzhi, Asyifa dengan Abi, Aisah gak tau dengan siapa, eet jangan salah ini semua hanya bercanda, hanya lelucon sebagai ledekan kami menghibur diri yooo pastinya. Lanjut di persimpangan, ups di depan saya ada orang gila, karena cukup trauma gitu sama orgil yaaa saya ajak pura-pura nyebrang, padahal mah saya takut sama orgil hahahaha. Lanjut menyebrang ke sebrang jalan selajutnya, seru-seruanlah malam-malam bersama mereka. Sesampainya disebrang, niat kita mau foto-foto tapi saying sangat disayangkan battery kameranya low, owwwh tapi Aisah bersedia untuk mebelikannya diwarung warung sekitar, warung pertama tak ada, akhirnya Aisah memutuskan untuk membelinya di warung sebrang, dengan dihanr Asyifa yaaaa.

Lanjuuuuut, Aisah dan Asyifa kembali, saya langsung menukar dengan yang baru, sampai akhirnya kami di jalan laying, waktu foto-foto dimulai hahaha. Namun tak di sadarkan Aisah masih di belkang memperhatikan kereta yang lewat dibawah jembata, cukup takut dengan tingkahnya Aisah, padahal kalau mobil besar melewati jalan laying tersebut serasa jalannya bergetar mau runtuh, tapi Aisah tetap menunggu kereta lewat dan kemudian ada satu kereta lewat, saya pikir setelah kereta lewat Aisah langsung menghampiri kami, ternyata Aisah masih diam memperhatikan kereta tersebut, panggilan kerasa yang saya lontarkan seolah tak menggoyahkan perhatiannya Aisah kepada kereta owh. Akhirnya Aisah pun menghampiri kami dan ikut berfoto ria bersama kami, saat-saat berfoto ria tak diduka Iin Ainiyah melewati kami teriak dengan keras. Foto-foto kami sudahi, dan tibalah kami di persimpangan SGC, Ayu bersama Ratih langsung menuju angkot 17, sedangkan sisanya kami masih harus menyebrang mencari angkot 39C, di dalam angkot kami masih bercerita, dan sedikit saya meledek Anisya, pertama kali turun Rafi, dilanjutkan oleh Tegar, kemudian Anisya dan di susul oleh Asyifa dan Aisah, yaaa tinggallah saya sendiri, ups sesampainya di pasar Induk ternyata angkot 36 Regensi udah tak ada, niat saya irin Rp. 2000,- untuk membayar angkot 18 ternyata malah hars membayar ojek Rp. 10.000,- yaaa begitulah, namun sungguh malam itu insya Allah tetap ada dalam ingatan saya bersama kalian.

#12082012
Ini cerita KITA :)

Apa si itu MENTORING (?)


Bismillah...
Mentoring ? Apa si itu mentoring, pasti kalian sering bertanya-tanya tentang hal itu, begitupun juga saya, awalnya pada saat saya kelas X saya sungguh sangat merasa tidak tertarik dengan mentoring, tapi karena itu adalah salah satu program di rohis tempat saya eskul terpaksa saya ikut. Minggu demi minggu saya ikut mentoring ternyata enak juga yaaa, mungkin bagi kalian yang gak tau mentoring, pasti akan merasakan yang sama seperti saya namun setelah kalian mengikuti mentoring pasti kalian juga akan merasakan senang sama seperti saya :) ayooo ikut mentoring, saya akan berbagi beberapa hal yang ada di dalam mentoring yang saya ambil dari beberapa blog yang saya kunjungi:

Secara bahasa, mentoring berasal dari bahasa Inggris mentor yang artinya penasehat. Mentor adalah seorang yang penuh kebijaksanaan, pandaimengajar, mendidik, membimbing, membina, melatih, dan menangani oranglain, maka perkataan mentor hingga kini digunakan dalam kontekspendidikan, bimbingan, pembinaan, dan latihan. Secara istilah, ada beberapa definisi mentoring yang berbeda satusama lain, diantaranya adalah Shahizan Hasan dan Tsai Chen Chien mendefinisikamentoring sebagai proses yang menggunakan berbagai aspektermasuk kemahiran oleh orang yang berpengalaman melalui bimbingan,pendidikan dan latihan kepada remaja bagi tujuan pembelajaran. Parsloe dan Wray, mendefinisikan mentoring sebagai proses yang menyokong danmenggalakkan seseorang supaya pembelajaran berlaku. Clutterbuck mengatakan, mentoring juga mencakup aspek melatih, membimbing,konseling dan ikatan kerjasama dengan individu lain. Anderson dan Russell, menyatakan bahwa mentoring merupakan pembentukan komunitas yang memerlukan kepercayaan dan perasaan ambil berat mengenai masa depan remajaIa juga adalah perkongsian antara pengetahuan dan kemahiran pribadidengan remaja. M. Ruswandi dan Rama Adeyasa, menyatakan bahwa mentoring merupakan salah satu sarana pembinaan Islami (TarbiyahIslamiyah) yang di dalamnya ada proses belajar mengajar yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kepribadian Islam. Jadi secara umummentoring merupakan kegiatan pendidikan yangmencakup di dalamnya tentang mengajar, mendidik, melatih, dan membinayang dilakukan dengan pendekatan saling nasehat-menasehati yang didalamnya terdapat rasa saling mempercayai satu sama lain antara dua pelakuutama yaitu mentor (penasehat utama dalam kelompok mentoring) dan mentee(peserta mentoring). Arti saling nasehat-menasehati itu adalah saling memberikan perhatianhati terhadap yang dinasehati yang bertujuan untuk kebaikan dan dilakukandengan cara mengikuti apa-apa yang dicintai Allah. Pendekatan salingnasehat-menasehati tersebut sesuai dengan apa yang diperintahkan Allahdalam firmanNya yang berbunyi : 
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehatmenasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supayamenetapi kesabaran” (QS. Al-Ashr : 1-3)
 Dari penjelasan di atas, maka nasehat-manasehati merupakan hal yangharus dilakukan oleh setiap muslim, oleh karena itu saling menasehatiditerapkan dalam kegiatan mentoring. Pendekatan saling menasehati dalam kegiatan mentoring bertujuan untuk menciptakan suasana saling belajar, saling mempercayai, serta saling memberi pengalaman dan kebaikan yangnantinya akan memberikan perubahan ke titik yang lebih baik yakni sebuahkepribadian Islam yang menyatu dalam kehidupan sehari- hari para remaja.

Oh iya, mentoring juga punya kurikulum yaaa walaupun menggunakan kurikulum tapi jelas mentoring itu berbeda dengan sekolah:
Bab 1: Tawazun
Bab 2: Ikhlasunniyah
Bab 3: Aqidah Islamiyah
dan jenis lainnya, yang saya ingat minggu kemarin mba Nisa kasih materi sampai Ma'arifatul Rasul :Dtapi insya Allah ingatlah yang pentingnya mah :D pokoknya semuanya dari perkara keci samapai besar dibahas insya Allah sesuai deh dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah :)
Oh iya ikut mentoring juga banyak manfaatnya lhooo ada manfaat untuk diri sendiri ada juga manfaat untuk ROHIS yang kita cintai :* mau tau ?
kalau manfaat buat diri sendiri yang kaya dibawah ini yang saya rasain :D
 1. Punya banyak teman,
Dengan ikut mentoring kita jadi punya banyak teman dan lebih hebatnya lagi kita tidak keliru memilih lingkungan pergaulan. Karena gaul kita adalah gaul yang bersih dan lurus. Jauh dari perbuatan-perbuatan buruk apalagi sampai melanggar hukum (narkoba dan sebagainya).  Karena teman-teman kita adalah mereka yang tidak akan menjerumuskan kita pada kerusakan melainkan mereka adalah teman sejati yang mengajak dan mengingatkan kita agar selalu pada jalan kebaikan. Oh iya percaya gak temen saya di mentoring semuanya lebih muda dari saya mereka semua kelas X, sedangkan saya sendirian kelas XI tapi saya merasa nyambung dengan mereka mungkin satu tujuan kalia yaaa :D, tapi sebenarnya ada yang kelas XII juga tapi mau lulus :(
2. Bisa jadi tempat curhat,
Di mentoring kita mendapatkan tempat curhat. Kita dapat sharing tentang berbagai permasalahan baik yang bersifat umum maupun pribadi. Sehingga akan terasa ringan rasanya beban yang ada bila telah menceritakan permasalahannya pada orang lain. Dan mereka yang berada di mentoring merupakan mereka yang dapat dipercaya untuk menyimpan permasalahan kita serta memberikan solusi-solusi pemecahannya. Asyikkan?
3.  Membentuk kepribadian yang utuh.
Alhamdulillah, kita bisa lebih mengenal karakter pribadi kita dan kita dapat membenuk kepribadian kita agar menjadi pribadi yang utuh (sholeh) dan bermanfaat bagi sesama. Dengan memahami jati diri kita sebagai hamba Allah, kita akan lebih memahami akan makna hakiki dari kehidupan ini. Peran-peran hidup yang kita jalani dan apa tujuan kita hidup dimuka bumi ini. Kata lainnya jadi sering introspeksi diri. Asyikkan?
4. Hidup makin terarah
Mengapa tidak? Setiap pekan bahkan setiap saat kita selalu mendapatkan masukan dan nasehat (kontrol) bagi setiap aktifitas kita.  Ibarat seorang pengendara yang disetiap jalan ada petunjuk lalu lintas, tentunya akan mempermudah untuk mencapai tujuan. Dan tujuan hidup kita pun jadi semakin terarah bilamana kita sering mendapatkan rambu-rambu kehidupan. Dan ini hanya kita dapat di mentoring. Intinya kita selalu mendapat kontrol baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.  Asyikkan?
5.  Mendapat wawasan keislaman
Di dalam kegiatan mentoring, pemahaman wawasan Islam, Alhamdulillah jadi bertambah, tidak hanya tahu tentang ibadah-ibadah yang sering dilakukan seperti shalat, puasa ramadhan dan sebagainya tetapi juga mendapatkan wawasan keislaman yang integral (utuh dan menyeluruh) yang dapat menjadi pedoman dalam mengarungi hidup ini, Asyikkan?
 6. Mendapatkan pahala.
So pasti, dengan ikut kegiatan mentoring berarti kita juga sedang menuntut ilmu. Dan tentunya curahan pahala dan rahmat akan selalu turun menyertai hambanya yang sedang menimba ilmu dan menambah wawasan ajaran-Nya. Pahala yang tidak pernah terputus karena salah satu amal yang pahalanya akan terus mengalir dan tidak pernah berhenti adalah ilmu yang bermanfaat. Asyikkan?

Nah kalau manfaat untuk ROHIS tercinta yaaa gini:
Membuat ROHIS (ROHANI ISLAM) nggak sekadar nama, tapi benar-benar meresap dalam diri kita asyik dah gaya ane ngomong hahahah
yaaa gak ketinggalan deh sama rohis lain :) :) ;)

Mungkin ini hanyalah sebagian dari keasyikan-keasyikan kita dalam mengikuti mentoring. Keasyikan yang terkadang juga membuahkan hasil di masa depan. Terima kasih untuk teman-teman mentoring, dan para mentor yang insya Allah di cintai oleh Allah. Aamiin.
Mungkin itu aja yang bisa saya tulis, nanti di sambung lagi yaaaaa, ayo yang belum mentoring kita ikut mentori cocok ?
Cocok gali gacok cocok :D
oh iya mentoring kami juga gak hanya buat yang eskul RISMACI aja tapi juga yang lain :D bagaimana lebih cocok ? atau sepakat :D?
Wallahu’alam

Bagi Yang Mudik

Bagi sesiapa yang ingin balik ke kampung halaman, ada beberapa perkara yang perlu anda lakukan.

1. Solat sunat Safar 2 rakaat sebelum bertolak.
2. Membaca ayat Kursi, niat mohon perlindungan Allah SWT untuk memelihara diri, keluarga dan harta benda.
3. Berdoa.
4. Membaca Doa penggerak.
5. Membaca Bismillahi tawakkal 'alallah. Wa La hau la wala Quwwata Illa billahil 'aaliyyil 'azim.



#berbagi dari www.facebook.com/photo.php?fbid=10150824481277215&set=a.10150572938642215.377981.258067437214&type=1&ref=nf